PENILAIAN
PEMBELAJARAN TEMATIK
Makalah
ini ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
”Pembelajaran
Tematik”
Disusun
oleh :
Wiwik
puspitasari (210609055)
Dosen
Pengampu :
Kurnia Hidayati, M.Pd
PENDIDIKAN
GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM PONOROGO
(STAIN)
PONOROGO
2012
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas proses
dan hasil belajar sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan melalui
sistem penilaian. Dalam penilaian proses dan hasil belajar siswa di sekolah,
aspek-aspek yang berkenaan dengan penilaian alat penilaian, penyusun soal
pengelolahan dan interprestasi data hasil penilaian, analisis butir soal untuk
memperoleh kualitas soal yang memadani, serta pemanfaatan data hasil penilaian
sangat berpengaruh dalan kualitas lulusan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Instrumen penilaian tes dalam
pembelajaran tematik
Test
tertulis merupakan bentuk instrument penilaian yang biasa dilakukan disetiap
kegiatan penilaian. Penilaian test tertulis perlu dipelajari karena
masing-masing bentuk penilaian tertulis
mempunyai bentuk yang berbeda. Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes
tulis. Tes tulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada
peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak
selalu merespon dalam menulis jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk yang
lain, seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar, dan sebagainya.
Tes
tertulis ada dua bentuk, yaitu
Ø Soal
dengan pilihan jawaban (pilihan ganda, dua pilihan/benar-salah, ya-tidak,
menjodohkan).
·
pilihan ganda
1. (
2 x 3 ) – 4 + . . .=
a. 8 b. 6 c. 4 d.
-8
2. (
10 – 4 ) + 3 – 4 =
a. 7 b. 4 c. 6 d.
9
·
Menjodohkan
Jodohkan
pertanyaan di kolom A dengan pertanyaan di kolom B
Kelmpok
A
|
Kelompok
B
|
1.
Kucing makan. . . . .
2. Kelinci
makan. . . . .
3. Ayam
makan. . . . . .
|
a. Jagung
b. Daging
c. Rumput
d.
Durian
|
Ø Soal
dengan mensuplai-jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atua pendek,
soal uraian).
·
Isian singkat
1.
Bdi adalah seorang. . . .
2.
Ani rajin belajar supaya. . .
·
Uraian
1. Bahan
apa saja yang dapat di gunakan untuk membuat kincir angin?
2. Bagaimanakah
langkah-langkah membuat kincir angin?
Dalam menyusun instrument penilaian tertulis perlu
dipertimbangkan hal-hal beikut.
Ø Materi,
misalnya kesesuaian soal dengan indicator pada kurikulum
Ø Konstruksi,
misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas
Ø Bahasa,
misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan
penafsiran ganda
Penilaian
tes tertulis dalam pembelajaran tematik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
Ø Penilaian
tertulis untuk tiap-tiap mata pelajaran dengan menyebutkan nama mata pelajran
Ø Penilaian
tertulis dengan tanpa menyebutkan mata pelajaran, tetapi guru mengetahui tujuan
yang ingin dicapai berdasarkan indikator yang telah ditetapkan untuk
masing-masing mata pelajaran.[1]
Contoh instrument penilaian
tertulis
Tema : Diri sendiri
Subtema : Berkenalan
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi
dasar : 1.1 Mengenal
bagian-bagian tubuh dan kegunaanya serta mcara merawatnya
Indikator : 1.1.1 Menyebutkan
bagian-bagian anggota tubuh
Bentuk
penilaian : Penilaian
tertulis
Instrumen
penilaian : Isian singkat
Contoh soal
1. Saya
memegang pensil dengan. . . .
2. Saya
mendengarkan suara dengan. . . .
3. Saya
melihat pemandangan dengan menggunakan. . . .
B.
Instrumen
penilaian nontes
Untuk
mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik dapat dilakukan
beragam teknik, baik berhubungan dengan proses belajar mapun hasil belajar.
Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah kompetensi dan
kompetensi dasar. Penilaian status kompetensi dasar dilakukan berdasarkan
indikator-indikator pencapaian hasil belajar, baik berupa domain kognitif,
afektif maupun psikomotor.
Dalam penilaian nontes dapat
dilakukan berbagai cara penilaian diantaranya.
a. Penilaian
unjuk kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan
penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam
melakukan sesuatu. Seperti praktek salat, praktek olahraga, bermain peran dan
lain-lain.
Dalam penilaian unjuk
kerja perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut,
Ø Langkah-langkah
kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari
suatu kompetensi.
Ø Kelengkapan
dan ketetapan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
Ø Kemampuan-kemampuan
khusus yang diperlukan untuk menyelesaian tugas.
Ø Upayakan
kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati.
Ø Kemampuan
yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan pengamatan.
Dalam Pengamatan unjuk kerja perlu
dilakukan berbagai konteks untuk meningkatakan tingkat pencapaian kemampuan
peserta didik, untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat
atau instrumn berikut.
§ Daftar
Cek (check-lis)
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan
daftar cek (ya-tidak), peserta didik mendapat nilai bila criteria penguasaan
kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati,
peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya
mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah,dapat diamati-tidak dapat
diamati. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, namun daftar cek lebih
praktis digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar. Berikut contoh daftar cek.[2]
Contoh daftar ceklis untuk penilaian penguasaan rukun salat
Nama :
Muhammad Taufik
Mata pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : III/I
Standar Kompetensi : 4. Melaksanakan salat dengan
tertib
Kompetensi dasar : 4.2 Menampilkan keserasiangerakan dengan bacaan salat
Indikator : 4.2.1 Memeragakan gerakan-gerakan salat
4.2.2 Membaca lafat/bacaan dalam setiap geakan
salat
Materi Pokok : Shalat
NO
|
Rukun Shalat
|
Kategori Penilaian
|
|
Betul
|
Salah
|
||
1
|
Lafal
Niat
|
||
2
|
Sikap
berdiri
|
||
3
|
Takbiratul
ikhram
|
||
4
|
Membaca
surah Al fatikah
|
||
5
|
Rukuk
dan tuma’ninah
|
||
6
|
I’tidal
dan tuma’ninah
|
||
7
|
Sujud
dua kali dan tuma’ninah
|
||
8
|
Duduk
diantara dua sujud
|
||
9
|
Duduk
akhir
|
||
10
|
Membaca
tasyahud akhir
|
||
11
|
Membaca
sholawat Nabi
|
||
12
|
Memberi
salam
|
||
13
|
Menertibkan
rukun
|
||
Jumlah
|
|||
Skor
maksimal
|
13
|
Nilai
=
§
Skala
penilaian
Penilaian unjuk kerja yang
menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap
penguasan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum dimana
pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak
sempurna sampai sangat sempurna.
Misalnya : 1 = kurang sekali, 2 =
kurang, 3 = cukup, 4 = baik, dan 5 = baik sekali.
Berikut contoh skala penilaian
Nama :
Nadia Sari
Mata pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : III/I
Standar Kompetensi : 4. Melaksanakan salat dengan
tertib
Kompetensi dasar : 4.2 Menampilkan keserasiangerakan dengan bacaan s
Indikator : 4.2.1
Memeragakan gerakan-gerakan salat
4.2.2 Membaca lafat/bacaan dalam setiap geakan
salat
Materi Pokok : Shalat
NO
|
Rukun
shalat
|
Skala
penilaian
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
Lafal niat
|
|||||
2
|
Sikap berdiri
|
|||||
3
|
Takbiratul ikhram
|
|||||
4
|
Membaca surat al fatikah
|
|||||
5
|
Rukuk dan tuma’ninah
|
|||||
6
|
I’tidal dan tuma’ninah
|
|||||
7
|
Sujud dua kali dan tuma’ninah
|
|||||
8
|
Duduk di antara dua sujud
|
|||||
9
|
Duduk akhir
|
|||||
10
|
Membaca tasyahud akhir
|
|||||
11
|
Membaca sholawat nabi
|
|||||
12
|
Memberi salam
|
|||||
13
|
Menertibkan rukun
|
|||||
Jumlah
|
||||||
Skor maksimal
|
65
|
Nilai
=
Jika seoarang siswa memperoleh
skor 100 dapat ditetapkan “sangat baik”. Dan seterusnya sesuai dengan jumlah
skor pemerolehan.
b.
Penilain
sikap
Objek sikap yang perlu dinilai
dalam proses pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut.
Ø
Sikap
terhadap materi pelajaran
Ø
Sikap
terhadap guru atau pengajar
Ø
Sikap
terhadap proses pembelajaran
Ø
Sikap
berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi
pelajaran
Penilaian sikap dapat dilakukan dengan
beberapa cara atau teknik. Teknik-teknik tersebut antara lain : observasi
pelaku, pertanyaan langsung, dan laporan pribadi.
§
Contoh
penilaian observasi pelaku
Mata pelajaran : PKN
Kelas/Semester : III/Genap
Indikator : Mengindahkan kepentingan orang
lain
NO
|
Prilaku yang diamati
|
Hasil Pengamatan
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
Mengganggu
teman di kelas
|
|||||
2
|
Ketaatan
peserta didik dalam peraturan sekolah
|
|||||
3
|
Menunaikan
tugas kelompok
|
Keterangan[3]
1 = tidak pernah 4 = sering
2 = jarang 5 = selalu
3 = kadang-kadang
§
Contoh
penilaian pertanyaan langsung
Guru
melemparkan pertanyaan kepada
murid-murid, “Apa yang harus kalian lakukan untuk menjaga ketertiban kelas
kita”?
Dari
pertanyaan tersebut masing-masing peserta didik akan memberikan jawban yang
barvariasi baik dari segi jumlah maupun kualitas jawabannya.
Contoh
penilaiannya:
1.
Jika
jawabannya lebih dari 5 dan berbobot diberi nilai 81-100
2.
Jika
jawabannya 3-4 diberi nilai 71-80
3.
Jika
jawabannya 2-3 diberi nilai 50-70
4.
Jika
tidak menjawab sama sekali diberi nilainya 0
§
Laporan
pribadi
Melalui
penggunaan teknik ini disekolah , peserta didik diminta membuat ulasan yang
berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal
yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya
tentang “ kerusuhan Antaretnis” yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari
ulasan yang dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami
kecnderungan sikap yang dimilikinya.
c.
Penilaian
proyek
Dalam
penilaian proyek ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan yaitu,
Ø
Kemampuan
pengelolaan, kmampuan peserta didik dalam memilih topic, mencari informasi dan
mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan
Ø
Relevansi,
kesesuaian dengan mata pelajaran , dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan,
pemahamam dan ketrampilan dalam pembelajaran
Ø
Keaslian,
proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan protek terhadap
peserta didik
penilaian proyek diakukan mulai dari
perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Guru perlu
menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyususnan
disaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulis.
Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar
cek ataupun skala penilaian.
Contoh penilaian proyek
Jenis sekolah : SD/MI
Mata pelajaran : Sains
Kurikulum : 2006
Bentuk penilaian : praktik/tugas
Alokasi waktu : 2 minggu
No
|
Kompetnsi
dasar
|
Hasil
belajar
|
Kelas/semester
|
Materi
|
Indikator
|
1
|
Mengidentifikasi perubahan yang
terjadi pada pertumbuhan hewan(dalam ukuran)dan tumbuhan (dari biji menjadi
tanaman)
|
Menyusun perencanaan kerja
ilmiah melalui pengamatan
|
II/1
|
Tumbuhan kacang hijau
|
Dapat melakukan tugas
pengamatan pertumbuhan tanaman kacang hijau berdasarkan cirri-ciri fisiknya
|
Soal : Amatilah pertumbuhan biji
kacang hijau menjadi tanaman
Pedoman persekoran
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Skor
|
1
|
Kebenaran informasi ( tepat = 3, kurang tepat = 2,
tidak tepat 1 )
|
0-3
|
2
|
Kelengkapan informasi ( lengkap = 3, cukup = 2,
kurang = 1 )
|
0-3
|
3
|
Penjelasan (komunikatif =3, cukup = 2, kurang = 1)
|
0-3
|
Skor maksimal
|
0-9
|
d.
Penilaian
produk
Pengembangan
produk meliputi tiga tahap dan disetiap tahap perlu disdakan penilaian yaitu:
Ø
Tahap
persiapan , meliputi : penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan,
menggai, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
Ø
Tahap pembuatan produk (proses), meliputi :
penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan , alat
dan teknik.
Ø
Tahap
penilaian produk, mliputi : penilaian produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
Contoh
inatrumen penilaian produk
Tema : Rekreasi
Kertakes : Rupa
Kompetensi
Dasar : Mengekspresikan diri dan
berkreasi dengan berbagai gagasan, imajinatif menggunakan berbagai bahan
Hasil
Belajar : Membuat karya
kerajinan yang mengandung berbagai unsure rupa dari berbagai bahan di
lingkungan sekitar
Indikator : Membuat benda mainan
/hiasan dengan teknik lipat , potong dan rekat
Bentuk
Penilaian : Penilaian produk
Deskripsi
Tugas : Setiap siswa-siswi membuat berupa
alat transportasi dari kertas
rekat
secara bebas (missal membuat pesawat terbang , kapal layar, dll) dengan
pewarnaannya
Instrumen Penilaian
NO
|
Nama Siswa
|
Aspek penilaian
|
Skor
|
|
Proses
|
Hasil
|
|||
1.
|
||||
2.
|
||||
3.
|
||||
4.
|
||||
5.
|
||||
6.
|
Kriteria
:
1.
Proses
(ketepatan lipatan /potong /rekatan): 0-40
2.
Hasil
(bentuk/wujud ; kreativitas; keindahan/kerapian): 0-60
e.
Penilaian
portofolio[4]
Ø
Penilaian
terhadap kumpulan karya (hasil kerja ) seorang siswa dalam satu periode
Ø
Menggambarkan
taraf
Kemampuan atau kompetensi yang telah
dicapai seorang siswa
Ø
Karya
tersebut dapat diperbaiki jika siswa menghendakinya
Contoh
instrument penilaian portofolio
Aspek : Mendengarkan
Kompetensi Dasar
Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton
melalui radio/televise
|
Nama Siswa : FATHAN AZFA NAUFAL
Tanggal
: 3 Maret 2012
|
|||||
Indikator
|
PENILAIAN
|
|||||
·
Mampu
menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar
·
Mampu
merangkai pokok-pokok berita menjadi teks berita
·
Mampu
menyuting berita yang ditulis
|
Sangat kurang
|
kurang
|
cukup
|
baik
|
Sangat baik
|
|
Dicapai melalui :
|
Komentar Guru :
Rizki
Amanda sangat baik dalam menuliskan pokok-pokok berita yang didengar . Dalam
merangkai pokok-pokok berita dan menyunting berita cukup baik.
|
|||||
Pertolongan guru
|
||||||
Seluruh kelas
|
||||||
Kelompok kecil
|
V
|
|||||
Sendiri
|
||||||
Komentar Orangtua :[5]
|
f.
Penilaian
Diri
Penilaian
diri perlu dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
Ø
Menentukan
komptensi
Ø
Menentukan
kriteria penilaian
Ø
Merumuskan
format penilaian
Ø
Meminta
peserta didik untuk melakukan penilaian diri.
Ø
Guru
mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik
supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.
Ø
Menyampaikan
umpan kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian terhadap sampel hasil
penilaian yang diambil secara acak.
Contoh
penilaian diri
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : II/2
Standar Kompetensi : 4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila
Kompeyensi
asar : 4.1 Mengenal nilai kejujuran,
kedisiplinan, senang bekerja dalam
kehidupan
sehari-hari
Aspek : Penerapan
PETUNJUK
:
Isilah
tabel dibawah ini dengan tanda ceklis ( ) pada kolom yang sesuai Dengan
pernyataan
sikapmu
terhadap pernyataan pada kolom sebelumnya
NO
|
Aspek
Penilaian/Kriteria
|
Selalu
|
Kadang-Kadang
|
Tidak pernah
|
A
|
Kejujuran
|
|||
1
|
Setiap
hari berkata jujur kepada orang tua
|
|||
2
|
Mengembalikan
kembalian uang belanja kepada orang tua
|
|||
3
|
Menyerahkan
nilai ulangan disekolah walaupun nilainya jelek
|
|||
4
|
Menyampaikan
alasan yang benar ketika terlambat masuk sekolah
|
|||
B
|
Kedisiplinan
|
|||
1
|
Datang
ke sekolah tidak terlambat bahkan lebih awal
|
|||
2
|
Mengerjakan
Tugas/PR sesuai yang dijadwalkan
|
|||
3
|
Pulang
sekolah langsung bermain dengan teman sebelum sampai dirumah
|
|||
4
|
Mengerjakan
Ibadah tepat waktu
|
Catatan
:
Jika
siswa-siswi memberikan jawaban tidak sesuai dengan kenyataan sehri-hari dari
hasil pengamatan guru di madrasah/sekolah , berarti siswa-siswi tersebut
tingkat kejujurannya kurang [6]
BAB III
KESIMPULAN
Ø
Penilaian
merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan
data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, ehingga menjadi informasi yang bermakna dalm
pengambilan keputusan
Ø
Untuk
melakukan penilaian dibutuhkan pemahaman tentang prinsip dan prosedur yang
harus diperhatikan. Prinsip dan prosedur penilaian akan membantu memperoleh
hasil penilaian yang valid dan akurat
Ø
Jenis
penilaian dalam penbelajaran tematik ada dua macam bentuk penilaian. Bentuk
penilaian yang dimaksud adalah penilaian tes dan nontes. Masing-masing bentuk
penilaian memiliki teknik-teknik yang berbeda satu sama lainnya sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai
DAFTAR PUSTAKA
Paket 11 pembelajaran tematik : penilaian pembelajaran tematik, LAPIS PGMI
Sudjana, Nana penilaian hasil proses belajar mengajar.Bandung, PT Remaja
Rosdakarya; 2009
http://mihwanuddin.wordpress.com/2011/09/17/intrumen-penilaian-non-tes-wawancara-observasi-angketkuesioner-dan-unjuk-kerja/
[2] Sudjana, Nana penilaian hasil proses belajar mengajar.Bandung, PT Remaja
Rosdakarya; 2009
[3]
http://mihwanuddin.wordpress.com/2011/09/17/intrumen-penilaian-non-tes-wawancara-observasi-angketkuesioner-dan-unjuk-kerja/
[4] Paket 11,Penilaian Pembelajaran tematik
[5] http://mihwanuddin.wordpress.com/2011/09/17/intrumen-penilaian-non-tes-wawancara-observasi-angketkuesioner-dan-unjuk-kerja/
[6]
Paket 11, penilain pembelajaran tematik
bagaimana penilaian sikap terhadap siswa melalui penilaian sikap terhadap materi pelajaran?
BalasHapusapabila anda sebagai guru, dalam pelajaran matematika di SD penilaian yang mana yang cocok digunakan menurut anda? tolong jelaskan alasannya..
BalasHapus